Monday, September 30, 2024

Tips Biar Anak Tidak GTM

Semenjak menjadi orang tua ada saja hal baru yang selalu aku dapatkan. Bahkan, bisa dibilang ilmu baru tetapi sangat bermanfaat untuk kedepannya. Terlebih lagi saat anak mulai MPASI (makanan pendamping ASI) pasti sudah mulai masuk drama akan melakukan GTM (Gerakan Tutup Mulut). Namun jangan khawatir karena setiap anak itu berbeda-beda, ada yang selalu mudah saja makannya tergantung dari kita sebagai orang tua membiasakan anak memberi makan apa terlebih dahulu. Nah, pada tulisan kali ini mau berbagi pengalaman mengatasi anak biar tidak GTM. Semoga bisa jadi tambahan informasi untuk teman-teman semua.


Tips agar anak tidak GTM

1. Mengenalkan Makanan Sehat Pada Anak

Pastinya sebagai orang tua kita selalu ingin anak sehat, maka dari itu saat anak memulai belajar makan, yuk sama-sama mengenalkan pada anak kalau makanan yang anak makan ini sehat. Kalau dari pengalaman aku selalu memberi anak makan tempe, kentang, sayur, telur, ayam. Kalau untuk menu dibikin apa itu kreasi teman-teman saja. Kalau secara pribadi aku tidak terlalu masak yang super ribet, jadi ambil menu simpel tetapi anak suka.
Seperti sup kentang, telur rebus, sayur. Jadi anak saat tidak ada sayur pasti merasa ada kekurangan dan minta sayur.
Kalau aku biasakan anak tidak dikasih makan yang pedas/memakai cabai, jadi kalau mau bikin gulai ikan tuna ya biji cabainya dibuang. Kalau ini anak lahap banget makannya.


2. Memberikan Cemilan Sehat

Cemilan sehat yang biasa aku berikan ke anak itu bisa buah-buahan, seperti pisang barangan, jeruk, kelengkeng, pear, terkadang kalau ada promo Anggur, apel di supermarket pasti aku belikan. Bisa dibilang anak jadi kebiasaan untuk makan buah-buahan. Tetapi tetap pastikan porsi makannya anak biar tidak terlalu kekenyangan ya atau tidak mau untuk makan menu utama.

3. Memberikan Snack

Menurutku memberi anak snack itu boleh saja tetapi ada batasannya. Nah, kalau dari anak usia 6 bulan sampai 2 tahunan aku selalu berikan snack anak yang dari kemasan, seperti promina puffs, milna, atau biasa kalau anak pernah sakit jadi tidak selera makan, pasti aku sekali memberinya promina mie ke anak, atau pasta dari promina. ini bukan endorse ya tetapi biasa yang aku beli dan kasih ke anak. Hehehe

Jadi, saat anak sakit aku selalu coba masak pasta ¼ bungkus saja. Setelah itu anak makan pasta, aku kasih nasi dan lauknya alhamdulillah selera makannya. Setelah itu diberi selingan buah.


4. Tidak Memberi Anak Makan Manis

Ini jadi pelajaran buat aku terkadang lagi makan cokelat tetapi anak melihat dan minta sedikit. Jadi lebih baik kalau punya anak memang harus diam-diam makannya ya. hehehe


5. Membuat Jadwal Makan Anak

Sebagai orang tua tentunya kita bisa memberikan makanan pada anak sesuai dengan waktunya. Jadi kalau bisa setiap hari harus rutin sama waktunya biar anak terbiasa dan kalau kita lupa pasti anak akan bertanya kepada kita ini jam berapa mak? Apa bisa makan siang? Seperti itulah kira-kira.


Begitu ya kira-kira ya teman-teman. Karena memang anakku tidak terlalu memilih makanan. Karena dibiasakan dari kecil makan apa adanya yang dimasak. Kalau tetap menolak untuk makan, coba tanyakan ingin makan apa. Nah, kalau aku biasanya kalau udah gini masak telur dadar terus dicetak yang ada bintangnya, bunganya. Jadi anak tertarik. atau biasa aku bentuk seperti pizza. Maka anak akan bilang itu telur pizza.

Oh iya kalau ada rekomendasi tips lainnya bisa tulis di kolom komentar mana tahu ada teman-teman lainnya bisa terinspirasi atau ikutin tipsnya, jadi bisa bermanfaat.
Semangat semuanya untuk para moms dimanapun berada. Sehat selalu dan tetap enjoy dalam menghadapi kehidupan ya.

1 comment

  1. Kalau jaman aku dulu, makan bareng anak lain di teras / halaman, hahaa
    Memang sebagian pakar bilang hindari makan sambil main, atau kejar2an tapi dulu itu worth it...
    Sekarang anakku yang dulu makan harus dikejar2 itu udah umur 13 tahun :D

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon