Kenali Contoh Permainan Anak Yang Edukatif

Siti Rogayah Blogger   7:44 AM   1 comment  

Anak-anak adalah anugerah yang sangat luar biasa untuk kita sebagai orang tua. Sehingga kita harus menjaganya dan memperhatikan apa saja yang dilakukan anak. Apalagi setahu saya dan pengalaman yang baru saya rasakan sebagai orang tua, bahwa dunia anak itu dunia bermain. Jadi, semua yang dilakukan anak-anak itu bermain. Namun, kita sebagai orang tua haruslah memberikan contoh permainan anak yang edukatif sehingga anak bermain sambil belajar. 

Saat memberikan contoh permainan anak yang edukatif, orang tua harus mengetahui apa yang dipersiapkan dan memberikan permainan untuk anak-anak. Oleh karena itu sangatlah wajar bila Anak-anak lebih menyukai untuk bermain daripada belajar dengan serius.

Namun, sebagai orang tua aktivitas bermain tersebut bisa digunakan sebagai sarana untuk belajar. Karenanya, para orang tua bisa memberikan mainan anak edukatif yang bisa merangsang kreativitas serta imajinasinya. Permainan yang dibutuhkan anak bisa kita dapatkan dari sekitar kita, karena ada beragam mainan anak yang juga mampu merangsang kecerdasan kognitif hingga motorik anak. Sehingga orang tua dapat melakukan untuk anak bermain sambil mendapatkan edukasi dan anak akan menjadi gembira.

Untuk kamu yang tidak mengetahui apa itu kecerdasan kognitif hingga kecerdasan motorik. Jadi, Kecerdasan kognitif itu merupakan kemampuan verbal, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dari pengalaman hidup sehari-hari. Jadi, semakin sering dilakukan maka anak akan terasah pula kecerdasan kognitifnya. Sedangkan kecerdasan motorik ialah terdiri dari dua, yaitu kecerdasan motorik kasar dan kecerdasan motorik halus. Kecerdasan motorik kasar merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan gerakan tubuh dalam menggunakan otot-otot besar. Kecerdasan motorik kasar mempengaruhi kemampuan anak untuk duduk, merangkak, berjalan, hingga berlari. Sedangkan kecerdasan motorik halus berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata tangan.

Pada dasarnya kecerdasan motorik halus masih ada orang tua yang lupa dan tidak memperhatikan kondisi anak dan tidak melatih atau mengajarkan dan memberikan permainan yang sederhana sehingga kecerdasan motorik akan semakin berkembang dan pengetahuan anak juga akan semakin bertambah.

Berikut Ada Beberapa Contoh Permainan Anak Yang Edukatif yang dapat dilakukan :

-Bermain puzzle 

Kita sebagai orang tua dapat memberikan permainan puzzle pada anak karena Puzzle merupakan mainan edukatif yang membuat otak anak terangsang sebab ada “tuntutan” untuk bisa menyusun potongan gambar yang berantakan. Sehingga anak akan berpikir untuk melakukan dan menyusun dari berbagai potongan gambar.

-Origami

Siapa yang sering memberikan origami kepada anak? Tentunya, kita semua pasti pernah memberikan origami kepada anak. Dari origami tersebut anak dapat melakukan dan membuat sesuatu dengan melipat origami. Biasanya banyak yang membuat burung dari origami. Membuat berbagai bentuk dari origami. Sehingga kecerdasan motorik halus pada anak akan semakin berkembang dan aktif dalam bergerak.

-Bermain Profesi

kita sebagai orang tua harus menyediakan permainan yang sesuai dengan jenis kelamin anak. seperti anak laki-laki dapat kita membeli permainan pesawat, yang berhubungan dengan profesi atau cita-cita masa depan. Sedangkan perempuan sering sekali kita menyediakan permainan masak-masak, mainan alat kedokteran. Sehingga anak akan merasa senang dan gembira melakukan permainan tersebut.

-Papan Tulis Mainan

Anak-anak sering sekali melakukan coret-coret dinding dengan pensil warna atau dengan pensil. Sehingga kita sebagai orang tua dapat menyediakan papan tulis mainan kepada anak. Sehingga anak dapat terkoneksi langsung dengan kreativitasnya. Sehingga permainan anak akan semakin edukatif. Sekalian mengajarkan anak bahwa melakukan sesuatu ada pada tempatnya. Yang penting apa yang dilakukan anak jangan pernah kita memarahinya.