Awalnya aku gak
nyangka dan gak tahu bisa hadir
diacara orang-orang hebat yang ikut serta didalamnya. Mungkin, aku termasuk
salah seorang yang beruntung yang di hubungi langsung dari Pengurus Pewarta
Foto Indonesia Medan sekaligus serikat fotografi dan dia juga termasuk salah
seorang guruku yang sering menyebarkan ilmu fotografinya.
Disaat itu aku lagi dijalan untuk menuju kampus dari
rumah kawan yang sebenarnya aku lagi ada tugas kewirausahaan untuk menjual
sebuah keripik namun pas dapat chat whatsapp
aku belum membalasnya dan pas itu juga aku ditelepon. Sewaktu diangkat
panggilan itu, aku diajak untuk hadir ke acara yang diadakan oleh Serikat
Perusahaan Pers (SPS) dan bisa mengajak teman-teman lainnya. Wahhh aku gak nyangka bisa hadir bersama orang
hebat dan itu menurutku perjuangan aku sendiri untuk mengenal dan berinteraksi
dengan baik kepada orang lain. Baik itu seorang fotografer terkenal, fotografer
lokal maupun orang yang pertama kali aku jumpai.
Kalau dipikir aku adalah seorang mahasiswi yang
masih memerlukan ilmu dan mencari ilmu sampai kesana-sini. Cuma ada hal yang
selalu aku pegang prinsip dalam hidupku ialah harus sopan, beretika, serta ramah kepada orang. Toh aku
juga masih memerlukan orang lain karena sejatinya manusia ialah makhluk sosial.
Seorang melihat kita itu dari cara komunikasi serta
etika kita, jika etika kita baik maka orang tersebut akan menyukai kita atau
senang kepada kita. Intinya sih jangan sombong ya.
Berikut aku kasih tips untuk kalian yang masih
belajar dalam berinteraksi dengan orang baru sehingga orang tersebut dapat
mengenal kita.
1.
Kita harus
perkenalkan identitas diri kita
Didalam bertemu dengan orang baru kita
jangan lupa kenalkan nama kita dan kita ini siapa.
Contoh : Pak nama saya siti rogayah biasa dipanggil
susan. Saya mahasiswi UIN SU jurusan Manajemen Pendidikan Islam.
Didalam memperkenalkan diri kepada orang
baru sebaiknya dengan bahasa yang santun dan baik. Jika, orang tersebut adalah
narasumber atau pembicara dari seminar coba dekati beliau dan kenalkan nama
kita lalu kalau bisa kita minta nomor handphonenya. Sebaiknya meminta nomor
handphone dengan bahasa yang santun dan baik. Insya allah bakalan diberikan.
2.
Usahakan Sering
Menghubungi atau Berinteraksi dengannya
Dalam mendekati seseorang semisalnya
dosen, kita harus sering bertanya dan berbicara kepadanya. Disini bukan berarti
kita harus bertindak seperti gak benar ya. Tetapi bicaralah sewajarnya. Misalnya
dalam diskusi kelas, kita sebagai audiens ingin bertanya atau menanggapi
sehingga dosen menjadi ingat nama kita. Sehingga kalau ada sesuatu hal yang diperlukan
dan kegiatannya dia bisa mengajak kita atau menelepon kita langsung.
Menurutku sesuatu yang berharga itu
ialah komunikasi. Jika komunikasi kita lancar maka akan baiklah semuanya sebab,
sejatinya Ingatan ialah orang selalu berusaha memperkenalkan dirinya dalam
suatu hal.
Contoh : Aku dikenal dengan Wakil Dekan
1 Fakultasku karena aku selalu aktif dan beliau pernah bilang aku salah satu
mahasiswa yang berprestasi dan aktif dalam bidang pendidikan. Karena sebelumnya
beliau merupakan dosen mata kuliah bahasa inggris, manajemen kurikulum serta
metode penelitian kualitatif. Mungkin dikarenakan dia melihat bagaimana aku
didalam kelas sehingga dia menjadi ingat kalau beliau mempunyai mahasiswi yang
aktif dan peduli akan akademik.
3.
Jika sudah Dekat
dan Kenal Tetap Jaga Etika
Nah, kalau kita sudah dikenal sebaiknya
kita harus tetap jaga etika, sopan santun kita kepada orang tersebut. Kita
harus membedakan mana kawan, mana orang tua. Orang tua disini bukan ayah dan
ibu kandung kita tetapi orang yang usianya lebih tua dari kita itu dapat
disebut orang tua. So, Bercandalah sewajarnya. Berceritalah Seadanya. Tetap
Jaga Etika dan Sopan Santun.
4.
Jangan Sombong
Dapat kita lihat ada sebagian orang yang
menganggap kekuasaan itu segalanya. Sehingga mereka lupa kepada siapa mereka
berbicara. Karena dari sekian banyak orang yang pernah aku jumpai, mereka lupa menata
kata-katanya dalam menuturkannya sehingga si penerima pesan akan merasakan acuh
tak acuh kepada kita.
Nah,
Cukup sekian yaa cerita dari
pengalamanku serta tips yang mungkin bisa kita gunakan pada kehidupan
sehari-hari sehingga kita mampu menjadi manusia yang tetap menerapkan sopan
santun dan etika kepada sesama maupun dengan orang yang lebih tua dari kita.
1
lagi Tetap Jalin Silaturahmi kepada siapapun tanpa membedakan Karena Jabatan.
Harta dan Terkenal atau Tidaknya. Sebab, Sejatinya Orang yang baik akan
mendapatkan kebaikan pula. Meskipun tidak dari Orang tersebut.
EmoticonEmoticon