Bagi manusia kesehatan sangat penting untuk
kehidupan kita sehari-hari. Kesehatan dapat kita jaga di mulai dari pola makan
yang sehat yang telah kita makan dan tetap menjadi hal dasar untuk pertumbuhan
kita lebih baik lagi.
Fokus utama bagi Indonesia saat ini ialah harus bisa
menjadikan warga negaranya dalam kondisi yang sehat dan menjaga pola makan yang
teratur sehingga kita akan mendapatkan dampak yang positif untuk kesehatannya. Seperti
halnya pada tanggal 29 September 2017 tepatnya pada hari jumat telah
berlangsung Flash Blogging yang diadakan oleh Direktorat Kemitraan Komunikasi
(Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kemkominfo) dengan tema “Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat Dalam Penurunan Prevalensi Stunting” di Four Points By Sheraton Jalan Gatot Subroto
no 395.
Acara ini berlangsung dan dihadiri masyarakat blogger
yang berdomisili di Medan. Pada acara isi oleh dua pemateri yakni Bapak Galopong
Sianturi, SKM, MPH dan Mbak Mira Sahid dari Founder Emak-emak Blogger. Acara
diresmikan oleh Bapak Direktur Kemitraan Komunikasi yakni Bapak Dedet Surya
Nandika, selanjutnya masuk pada materi pertama yang disampaikan oleh Bapak Galopong
Sianturi, SKM, MPH dengan tema “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Dalam Upaya Penurunan Stunting”. Dan dilanjutkan oleh pemateri kedua dengan mbak Mira Sahid dengan Tema “Blog Sebagai Berkah (Bukan Musibah)”.
Dalam Upaya Penurunan Stunting”. Dan dilanjutkan oleh pemateri kedua dengan mbak Mira Sahid dengan Tema “Blog Sebagai Berkah (Bukan Musibah)”.
Pembukaan oleh bapak Dedet Surya Nandika |
Membahas mengenai Stanting pada Masyarakat Hidup Sehat pasti masih banyak kalangan masyarakat yang tidak mengenal apa itu stanting? Apa penyebab stanting? Dan bagaimana mengatasinya?
Baiklah,
Pada kali saya akan membahas sedikit mengenai stanting yang saya dapatkan pada
hari ini. Stunting adalah ketika balita lebih pendek dari standar tinggi badan
seumurnya. Stunting disebabkan oleh
Faktor Multi Dimensi Intervensi paling
menentukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Pemateri 1 Galopong Sianturi, SKM, MPH |
Menurut Bapak Galopong Sianturi, SKM, MPH bahwa, “stunting itu dapat dicegah sejak dini namun tidak dapat untuk diobati.” Ada beberapa Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir, tetapi stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun. Dan Balita pendek (stunted) dan sangat pendek (severely stunted) adalah balita dengan panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study) 2006
nilai z-scorenya kurang dari -2SD (stunted) dan kurang dari – 3SD (severely stunted)
(Kepmenkes
1995/MENKES/SK/XII/2010).
Indonesia menjadi satu dari 17 negara dengan tiga masalah gizi balita yaitu: Stunting, Wasting dan Overwight. Adapun Penyebab
stunting ialah kekurangan gizi dalam waktu yang lama pada 1000 hari pertama
kehidupannya. Sedangkan akibat dari stunting itu sendiri ialah perkembangan
otak dan fisik terhambat, sulit berprestasi, rentan terhadap penyakit, ketika
dewasa mudah menderita kegemukan. Adapun
pengaruh stunting terhadap tingkat Inteligensi ialah lebih banyak anak yang
ber-IQ rendah di kalangan anak stunting daripada di kalangan anak yang tidak
stunting.
Untuk mengurangi stunting, pemerintah haruslah memberikan makanan tambahan, mendorong pemberian ASI ekslusif dan menyediakan suplemen. Ada 3 faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan yaitu : lingkungan, Perilaku dan Pelayanan Kesehatan. Jadi, Stunting disini dapat disimpulkan bahwa stunting adalah kondisi kurang gizi pada anak dari standar tinggi badan seumurannya.
Jadi guys untuk pembahasan mengenai stunting cukup dulu ya, semoga dapat menambah pengetahuan ya guys dan bermanfaat untuk kehidupan kita.
Untuk mengurangi stunting, pemerintah haruslah memberikan makanan tambahan, mendorong pemberian ASI ekslusif dan menyediakan suplemen. Ada 3 faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan yaitu : lingkungan, Perilaku dan Pelayanan Kesehatan. Jadi, Stunting disini dapat disimpulkan bahwa stunting adalah kondisi kurang gizi pada anak dari standar tinggi badan seumurannya.
Jadi guys untuk pembahasan mengenai stunting cukup dulu ya, semoga dapat menambah pengetahuan ya guys dan bermanfaat untuk kehidupan kita.
Pemateri kedua Mbak Mira Sahid |
Selanjutnya
pada pemateri kedua ialah membahas tentang Blog, Jadi, yang harus kita lakukan
untuk memulai blog haruslah membaca referensi terlebih dahulu, jadi kuncinya
Baca, Baca, dan Baca. Sedangkan untuk menulis kita harus 3 M yaitu Menulis,
Menulis, Menulis.
Selamat Menjaga Kesehatan dan Terap Menulis, Menulis dan Menulis.
#TemuBlogger
#FlashBlogging
Alhamdulillah Iyah ga stunting! hehehe
ReplyDeleteiya kuci menulis, baca, baca , baca
ReplyDeletealhamdulillah banyak ngerti jadinya :)
ReplyDeletestanting sama dengan cebol kah kak ?
ReplyDelete