METODE MEMPERTAHANKAN AKIDAH
oleh : Siti Rogayah
Akidah ialah suatu ketetapan yang tidak ada keraguan pada orang yang mengambil keputusan yakni
ketetapan hati. Adapun akidah dalam agama maksudnya adalah berkaitan dengan
keyakinan bukan perbuatan. Seperti aqidah dengan adanya Allah,Rasul dan
sebagainya. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an. “ Janganlah kamu
menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan yang Maha Esa, Maka hendaklah
kepada-Ku saja kamu takut.” (QS. An-Nahl: 51)
Baca Juga : Jilbab Instan Untuk Pipi Tembem
Baca Juga : Jilbab Instan Untuk Pipi Tembem
Dengan Akidah kita dapat tegar untuk melawan segala godaan
yang menyimpang dari ajaran Islam. Akidah dapat dibentuk dengan dua faktor,
yakni Faktor
yang Tumbuh dari dalam, ialah Perangai, Teladan, Kebutuhan-kebutuhan hidup, Sesuatu
yang disukai manusia dan dicintainya, Keinginan yang sangat keras. Adapun Faktor
yang Tumbuh dari Luar, ialah Urusan-urusan yang belum jelas diketahui yang
memerlukan penjelasan ,Merasa puas menerima suatu akidah lantaran pengaruh
lingkungan ,Tanggapan-tanggapan yang mula-mula timbul, serta Prasangka-prasangka
yang menyebabkan kita akan mengikutinya dan keadaan keadaan yang memaksa.
Tidak ada manusia yang terlahir akidahnya menyimpang dan keyakinan yang berbeda. Le Bon menerangkan bahwa ada lima pengaruh (pendorong) yang jauh bagi tumbuhnya sesuatu akidah dalam sesuatu masyarakat: Rakyat dan massa, Adat Istiadat, Waktu, Pendidikan dan pelajaran, Peraturan kenegaraan dan kemasyarakatan.
Manusia bukanlah hasil dari orang tuanya saja, tetapi dia adalah hasil dari orang tuanya dan nenek moyangnya yang darah merekalah yang mengalir ke dalam tubuhnya. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa seseorang putera itu, adalah anak orang tuanya dan anak bungsunya. Tiap-tiap bangsa mempunyai watak dan tabiat yang berkembang yang membedakan mereka dari bangsa-bangsa yang lain. Oleh karena itu, bangsa adalah faktor utama yang sangat mempengaruhi perkembangan akidah seseorang.
Adat istiadat yang diwarisi dari bangsa itulah yang menggambarkan karakter sesuatu bangsa. Adat istiadat itulah yang menjadi pegangan mereka dalam menetapkan sesuatu. Untuk membentuk akidah dalam masyarakat sesuatu bangsa atau merubahnya, memerlukan waktu. Karena waktulah yang telah membentuk akidah-akidah itu. Maka waktu yang akan menguatkannya atau melemahkannya.
Pendidikan dan pengajaran adalah faktor-faktor yang menyiapkan sesuatu bangsa dalam menghadapi masa mendatang. Maka pendidikan dan pengajaran yang berkembang dalam sesuatu masyarakat adalah pencerminan bagi masa mendatangnya.
Peraturan kenegaraan dan kemasyarakatan merupakan faktor yang penting walaupun tidak seberapa kuat bagi perkembangan akidah. Karena yang sebenarnya pengendali akidah adalah akhlak dan tabiatnya, bukan pemerintah dan undang-undangnya.
Adapun pengaruh (pendorong) yang dekat adalah: Ucapan dan cita-cita yang bergelora, Khayalan-khayalan yang tidak ada hakikatnya yang merupakan impian-impian atau harapan-harapan yang membangkitkan daya usaha mewujudkan apa yang menjadi khayalan itu, dan pengalaman-pengalaman.
Ada beberapa faktor penyebab penyimpangan akidah yang harus mendapatkan perhatian serius dan solusi penanggulangannya yang maksimal dari para ulama, da’i, dan para orang tua ketika mereka mengajarkan akidah atau keyakinan kepada para santri, jama’ah dan putra-putri mereka. Sehingga mereka terhindar dan selamat dari kesesatan dan kesyirikan yang bukan atas dasar kehendak atau kesengajaan mereka sendiri, dan tidak saling melempar kesalahan antara satu terhadap yang lainnya.
Adapun faktor-faktor penyebab penyimpangan akidah diantaranya :
- Ketidaktahuan dalam membedakan antara akidah yang benar dan akidah yang salah (keliru).
Selama ini mayoritas umat Islam
Indonesia khususnya hanya mendapatkan pengajaran tentang akidah yang benar;
seperti pengajaran tentang rukun iman (pokok-pokok keimanan) yang enam yaitu
iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, para rasul, hari kemudian, dan
takdir (ketentuan) Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Namun mereka nyaris tidak pernah mendapatkan
informasi tentang akidah yang salah (keliru), padahal informasi tentang akidah
yang salah tidak kalah pentingnya dengan pengajaran akidah yang benar.
Akibatnya mereka mudah sekali terjerumus kedalam kesesatan dan kesyirikan oleh
karena ketidaktahuan mereka dalam membedakan keduanya.
Sahabat
Umar bin Khattab Radhiallahu'anhu pernah berkata :
إِنَّمَـا تُنْقَضُ عَرَى اْلإِسْـلاَمِ
عُرْوَةً عُرْوَةً إِذَانَشَـأَ فِيْ اْلإِسْـلاَمِ مَنْ لاَيَعْرِفُ
الْجَاهِلِيَّـةَ.
“Sesungguhnya ikatan simpul Islam
akan pudar satu demi satu manakala di dalam Islam terdapat orang yang tumbuh
berkembang tanpa mengenal kejahiliyahan.”
2.
- Panatik terhadap tradisi dan adat-istiadat nenek moyang
Pertama : Tradisi yang dibolehkan
dalam Islam, yaitu : Perkataan dan perbuatan yang manusia selalu melakukannya,
dan tidak bertentangan dengan syari’at agama Islam, serta tidak menghalalkan
yang haram dan mengharamkan yang halal.
Kedua : Tradisi yang dilarang
(sesat) dalam Islam, yaitu : Perkataan dan perbuatan yang manusia selalu
melakukannya, dan ber-tentangan dengan syari’at agama Islam, serta menghalalkan
sesuatu yang haram dan mengharamkan sesuatu yang halal.
- Berlebihan dalam menghormati para wali Allah dan orang shaleh.
Menghormati yang lebih tua dan
menyayangi yang lebih muda adalah anjuran Rasulullah Sallallahu'alai wa Sallam.
Demikian pula menghormati para wali Allah, ulama dan orang shaleh adalah wajib
bagi umat Islam. Mereka adalah pewaris para nabi dan para rasul, mereka
pula-lah yang meneruskan dakwah dan perjuangannya, maka penghormatan terhadap
mereka dapat dikatagorikan sebagai ibadah di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Namun ada satu hal yang patut mendapatkan kehati-hatian umat Islam, yaitu sikap berlebihan dalam menghormati dan memuliakan para wali Allah, ulama dan orang shaleh. Sikap tersebut acapkali menjerumuskan sebahagian umat Islam kedalam kesesatan, bahkan menjerumuskan mereka kedalam kesyirikan yang tidak terampuni dosanya.
Sebab sebahagian umat Islam dengan mereka bersikap seperti itu, terkadang mereka sampai memposisikan kedudukan (derajat) para wali Allah, ulama dan orang shaleh diatas kedudukan Allah, para nabi dan rasul-Nya.
Bahkan Rasulullah tidak menyukai sikap umatnya yang demikian, sekalipun sikap tersebut (memuji secara berlebihan) ditujukan kepada beliau sendiri, sebagaimana sabdanya :
لاَتَطْرُوْنِيْ كَمَاأَطْرَتِ النَّصَارَى ابْنَ مَرْيَمَ , إِنَّمَاأَنَاعَبْدٌ , فَقُوْلُوْا : عَبْدُ اللهِ وَرَسُـوْلُهُ._ رواه البخاري ومسـلم
“Janganlah kalian berlebih-lebihan memujiku, sebagaimana orang-orang Nasrani telah berlebih-lebihan memuji (Isa) putra Maryam. Aku hanyalah seorang hamba, maka katakanlah : “Abdullah wa Rasuluhu” (Hamba Allah dan Rasul-Nya).”
Sabdanya yang lain dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu’anhuma :
إِيَّاكُمْ وَالْغُلُوَّ , فَإِنَّمَـاأَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ الْغُلُوُّ. _ رواه أحمد وترمذي وابن ماجه
“Jauhilah oleh kamu sekalian sikap
berlebihan, karena sesungguhnya itulah yang telah menghancurkan ummat-ummat
sebelum kalian.”
Kesesatan
sebahagian umat Islam yang berkaitan dengan sikap berlebihan mereka tidak
secara totalitas diakibatkan oleh ketidak tahuan (kebodohan) mereka. Tetapi
kemungkinan juga kesesatan mereka diakibatkan oleh kelengahan sebahagian ulama
dan orang-orang shaleh itu sendiri.
4.
Keengganan Media Pendidikan dan Media
Informasi Menjalankan Fungsinya.
Selama ini, Media Pendidikan di
Indonsia khususnya kurang dapat melaksanakan fungsinya secara optimal, terutama
melaksanakan fungsinya sebagai sarana pembelajaran dan penanaman aqidah yang
benar.
Padahal Media Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu dan penunjang dalam mensukseskan pembelajaran dan penanaman aqidah atau keyakinan kepada para generasi bangsa ini yang akan datang.
Bukti
konkrit kurang optimalnya fungsi Media Pendidikan di Indonesia sebagai sarana
pembelajaran dan penanaman aqidah yang benar, adalah mayoritas kurikulum
sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang ada di negeri ini tidak memberikan
perhatian penuh terhadap pendidikan agama Islam, terutama pendidikan aqidah
atau keyakinan yang benar bagi para anak didiknya yang beragama Islam khususnya
dan para anak didiknya yang dari kalangan penganut agama apa pun yang ada di
negeri ini, karena ajaran agama Islam termasuk pendidikan didalamnya ditujukan
kepada seluruh umat manusia.
Adapun contoh lain yang merupakan penyimpangan akidah seperti: Mengusap Kuburan untuk Mencari Keberkahannya, Meramalkan Sial Karena Mendengar Suara Burung itu termasuk syirik. Dan syirik merupakan salah satu penyimpangan akidah.
Jika
ada faktor penyebab penyimpangan akidah maka ada juga cara mempertahankan
akidah. Akidah yang benar merupakan sendi bagi pikiran yang lurus, pendapat yang
benar dan usaha yang penuh bijaksana. Cara mempertahankan akidah ialah:
- Kembali kepada Allah; yang mana di mulai dari diri sendiri, maksudnya kita harus berusaha menjadikan diri agar dekat dengan Allah dengan mengerjakan apa yang di perintahkan Allah dan menjauhkan apa yang dilarang oleh Allah.
- Memberikan jam pelajaran dan mengevaluasi pelajaran akidah
- Membersihkan kitab-kitab yang merujuk akidah yang salah serta
- Menolak aqidah yang jahat.
saran ; kurang enak dibaca ka.
ReplyDeletekalo bisa usahakan antar paragraf jangan terlalu mepet
font atau ukuran font yg normal agar bisa dibaca bagi yang punya masalah dengan mata (kacamata)
untuk font pake yg arial, verdana atau yg bisa menggugah bila dibaca..
demikian saranku
mau ditindaklanjuti atau tidak ada padamu mba
Terima kasih atas masukannya bg. Hehehe itu karena artikel pertama di posting jadi begitu.sudah saya perbaiki.
Delete➡Al Qur'an
ReplyDelete➡Shalawat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam
➡Cara Wudhu Nabi Muhammad Saw
➡Syekh Abdul Qodir Jailani
➡Keutamaan Doa
➡Abu Darda RA
➡Rahmat Allah SWT
➡Malaikat
➡Mazhab Hanafi
➡Shalat Tahajud
halo
ReplyDeleteterimakasih kak sangat membantu
tolong kak bahas :
ReplyDeleteDi Indonesia ada beberapa orang yang sering mengaku diriny ulama. terkenal sedikit di social media dan memiliki jamaah mereka dengan mudahnya menyebut dirinya ulama. bagaimana kriteria ulama yang benar?
semoga dijawab makasih kak
Singkat kata untuk keuntungan luar biasa yang Anda bantu saya dapatkan hanya dalam seminggu dengan strategi opsi biner, maaf saya ragu pada awalnya, saya menginvestasikan $ 200 dan menghasilkan $ 2.500 hanya dalam satu minggu, dan terus berinvestasi lebih banyak, hari ini saya secara finansial berhasil, Anda dapat menghubungi dia melalui email: carlose78910@gmail.com
ReplyDeleteMelalui whatsapp: (+12166263236)
Saya menyarankan Anda tidak perlu ragu. Dia hebat.
Terima kasih ya Jasa Pembuatan Website Toko Online serta layanan Jasa Pembuatan Website Penjualan Online dan
ReplyDeleteJasa Pembuatan Online Shop
Grosir Jilbab Murah - Jilbab Segi Empat Terbaru dan Jilbab Instan Terbaru serta Jasa Pembuatan Website Murah serta Buat Toko Online Murah
Prediksi Pancasona adalah Satu-satunya situs Prediksi togel tercepat dan prediksi rawarontek yang paling jitu karena kombinasi tafsir mimpi dari buku togel seribu mimpi joyo boyo hasil dari prediksi para master prediktor di bidangnya, yaitu togel online.
ReplyDeleteSuccess Write content success. Thanks.
ReplyDeletebetpark
kıbrıs bahis siteleri
betturkey
kralbet
canlı poker siteleri
betmatik
canlı slot siteleri
In summary, https://mapishere.com/ is a versatile and user-friendly mapping platform that offers a range of features and resources for anyone looking to explore and navigate the world around them. With its comprehensive database, real-time traffic updates, and user-friendly interface, this website is sure to become an essential tool for travelers, adventurers, and curious explorers everywhere.
ReplyDeleteThis way you can get a lot of information. Keep researching and reviewing.
tunceli
ReplyDeleteurfa
uşak
van
yalova
OSYR
üsküdar
ReplyDeletekumluca
cekmekoy
cesme
QX3N
https://saglamproxy.com
ReplyDeletemetin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
HLH4Q
https://saglamproxy.com
ReplyDeletemetin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
L1FKG